Gresik | rasan.my.id – Masyarakat Jawa Timur kembali digegerkan dengan penemuan istana bawah tanah.

Istana ini muncul setelah tanah di pemukiman padat penduduk terbelah.

Lokasinya di Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Persis di belakang rumah warga, ada patahan tanah yang cukup besar menganga.

Warga sekitar dan YouTuber auto berduyun-duyun datang untuk memastikannya.

Nampak jelas dari atas, terdapat bangunan kuno menyerupai istana yang luas di dalam patahan bumi tersebut.

Dikutip MalangNetwork.com dari YouTube Cakra Panorama, istana tersebut berada di kedalaman sekitar 10 meter.

Luasnya membentang hingga di bawah rumah warga di sekitarnya.

Untuk memasuki istana ini, melalui sebuah lubang kecil dan menuruni anakan tangga

Begitu sampai di anak tangga paling bawah, pengunjung akan dibuat takjub dengan ruangan-ruangan kamar berukuran luas dan tinggi.

Istana ini diduga berumur ratusan tahun.

Sebab, tidak mungkin seseorang membuatnya dalam waktu singkat.

Bagian atas istana dipahat sangat mulus.

Di bagian dinding, terdapat pahatan dalam aksara Jawa yang sayangnya sudah aus termakan usia dan tertimpa coretan vandalisme.

Bangunan istana ini kaya akan pahatan dari masa Jawa Kuno, sehingga diprediksi sudah ada sejak era Kerajaan Majapahit.

Diduga terdapat 2 makam di sini, yaitu makam ular besar dan makam keramat.

Makam ular besar ditandai arca berbentuk kepala ular yang menonjol.

Bangunan makam pun memanjang dan berbelok, layaknya tubuh ular raksasa.

Sementara makam keramat, hingga kini belum diketahui milik siapa.

Makam ini dianggap keramat karena tidak dapat diangkat.

Semakin digali, makam malah semakin masuk, seolah ada energi yang menyedot ke dalam.

Di dalam istana juga terdapat lorong-lorong sempit yang belum diketahui kedalamannya

Ada satu lorong yang cukup luas, dapat dimasuki dengan mudah oleh orang dewasa.

Sayangnya, entah kenapa lorong ini dikunci dengan pagar besi.

Seorang warga menyebut, lorong tersebut sangat berbahaya dan dapat tembus ke Laut Selatan.***